Wastra Nusantara, terutama kain tenun NTT, NTB, dan songket, menjadi ciri khas utama koleksi ShamaraShamara. Perpaduan keindahan motif dan desain sederhana menjadikan koleksi ShamaraShamara cocok untuk dipakai di berbagai suasana. Brand yang dirintis oleh Maya Yusufina – desainer fesyen dan interior – ini, selain membuat pakaian juga memproduksi tas, dompet, kap lampu dan produk home decor lainnya. Shamara berasal dari bahasa Arab yang berarti semangat untuk berjuang. Dengan semangat itulah, ShamaraShamara bercita-cita untuk turut mempopulerkan keindahan motif kain khas Indonesia ke seluruh penjuru dunia, dimulai dari Jakarta. Maya sangat selektif dalam memilih bahan dan jahitan guna memastikan produk-produknya berkualitas premium. Meski demikian, ShamaraShamara tetap menawarkan harga yang terjangkau agar produk-produknya bisa dimiliki setiap orang dan terpenting, konsumen merasa puas.