Pertenunan Astini merupakan usaha rumahan yang berfokus dalam pembuatan kain tenun Bali yaitu Endek dan Songket. Pertenunan Astini didirikan oleh Ibu Ni Wayan Astini sejak tahun 1990. Perusahaan rumahan ini mengembangkan dan melestarikan budaya tradisional yang telah ada, dan dapat dilihat dari motif dan alat tenun yang masih cinderung memiliki unsur tradisional. Tak hanya produknya, para pengerajinnya pun berasal dari penduduk lokal yang memiliki keterampilan menenun. Dengan ini, unsur lokal dan tradisional pun tak akan hilang dari setiap benang yang ditenun. Produk yang diproses merupakan produk asli yang berasal dari Kabupaten Klungkung dan tentunya tanpa menggunakan mesin/teknologi terkini. Hal ini memberikan kesan magis dan klasik tersendiri terhadap setiap kain yang diproses. Pertenunan Astini menenun kain songket dengan alat tenun cag-cag tradisional dengan benang emas atau “Biju Mas”, di lain sisi kain endek dibuat dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) dan mengunakan benang katun dan juga sutra.