Dede satoe berdiri sejak November 2011 di Surabaya, Indonesia. Filosofi nama Dede Satoe diambil dari alamat rumah pemilik yang merupakan tempat awal industri Dede Satoe dijalankan. Ibu Susilaningsih memulai usahanya tersebut dengan bermodalkan uang sekitar Rp. 50.000, untuk membeli cabai 1kg dan bahan baku lainnya, diolah manual dengan menggunakan cobek. Saat ini, kapasitas produksi telah mencapai 700 botol per hari dengan menggunakan cooking mixer. Dengan visi ingin mengenalkan cita rasa nusantara ke mancanegara, selain memiliki pasar nasional, Dede Satoe mulai merambah ke dunia luar, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan negara lainnya, dengan sertifikat yang dimiliki , seperti P-IRT, NIB, HALAL, SIUP, FDA, HACCP, dan lain sebagainya. Dede Satoe terus berkembang jumlah produksinya, halaman rumah seluas kurang dari 100 m2 mulai diubah menjadi tempat usaha termasuk tempat produksi, kantor, dan toko. Dede Satoe mendapatkan berbagai macam penghargaan, diantaranya adalah UKM pangan Awards Best of home industry, SMESCO Awards export 2018, Pramakarya Perusahaan Berkinerja Baik (Produktivitas), Juara 1 UKM berprestasi MILENIAL PRENEURSHIP kategori makanan dan minuman, dan masih banyak lagi. Dengan membeli produk kami berarti ikut membantu perekonomian ibu-ibu warga sekitar industri kami yang membantu memetik tangkai cabai dan mengupas bawang, untuk menghadirkan produk Dede Satoe di tengah-tengah anda.